CILACAP - Jelang perayaan Tahun Baru 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap ambil langkah proaktif dengan menggalang Narapidana Terorisme (Napiter) guna pastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Langkah ini diambil untuk mencegah kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban ataupun insiden yang mungkin saja bisa terjadi sepanjang perayaan Natal hingga malam Tahun Baru, " terang Joko Oktavianto, Kepala Seksie Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Cilacap, Sabtu (30/12).
Ia menjelaskan pula bahwa untuk melakukan penggalangan dan laksanakan program deradikalisasi, Wali Pemasyarakatan Khusus Narapidana Terorisme bersama petugas terkait lainnya lakukan deteksi dini dengan program pembinaan khusus, pemantauan, dan pemeriksaan secara melekat terhadap Narapidana Terorisme (Napiter).
"Di momentum krusial seperti sekarang ini, kami ingin memastikan bahwa suasana di dalam lapas tetap kondusif dan terkendali, " lanjutnya.
Sementara itu, Wali Pemasyarakatan Khusus Napiter, Junaedi mengungkapkan bahwa kegiatan galang napiter bertujuan untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama antara petugas dan narapidana.
Selain itu, kegiatan rehabilitasi dan pembinaan juga ditingkatkan menjelang Tahun Baru. Program-program pendidikan dan kegiatan positif di dalam lapas diintensifkan untuk memberikan alternatif yang lebih baik bagi narapidana.
"Jelang tahun baru 2024, kami berikan pembinan yang lebih intensif, kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak, " ujar Junaedi.
Baca juga:
Imigrasi Cilacap Dapat Kunjungan Kerja BNN
|
Semua langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pihak berwenang untuk menjaga keamanan di seluruh penjara di Indonesia menjelang malam pergantian tahun.
Pemeriksaan yang ketat, rehabilitasi narapidana, dan penguatan keamanan di dalam lapas menjadi fokus utama demi memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan aman dan damai. * (GH)